
Jasad korban tenggelam saat dievakuasi dari Sungai Teweh.
Sebelum Hilang Ditelan Sungai Teweh, Narendra Sempat Lambaikan Tangan
MUARA TEWEH - Narendra Aufan Zakir, murid Kelas 3 SDN II Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, tewas tenggelam di pedalaman Sungai Teweh, anak Sungai Barito, Rabu (03/11/2021). Jasad korban ditemukan warga pada hari ketiga pencarian, Jumat (5/11/2021), sekitar pukul 09.30 WIB, di hulu Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Gunung Purei.
“Jenazahnya kini telah dimakamkan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, Rizali Hadi, Jumat siang. Korban berusia delapan tahun itu tenggelam di Sungai Teweh di kawasan Jalan Sirajaya Desa Lampeong II Kecamatan Gunung Purei pada Rabu (4/11) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kecamatan Gunung Purei merupakan kecamatan paling pedalaman di Barito Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Kapolsek Gunung Purei Iptu Kuslan mengatakan, saat kejadian pada sore itu korban bersama tiga teman satu sekolah lainnya, Awaludin (8) murid Kelas 2, Rifki (9) Kelas 4 dan Alief Badawi (11) murid Kelas 5, mandi sambil bermain di sungai.
Menurut pengakuan teman mandi bersama, korban pada saat mandi beberapa kali melompat ke sungai dari atas pohon di pinggir sungai dan pada saat lompatan kelima korban hanyut dan terlihat melambaikan tangan ke atas. Setelah itu korban tidak terlihat diduga terbawa arus sungai yang pada saat itu kondisi arus air deras. Barang milik korban yang tertinggal saat mandi yakni kaos warna biru dan celana warna abu-abu gambar spiderman. "Upaya pencarian sempat dilakukan bersama masyarakat,personel BPBD Barito Utara, Polsek Gunung Purei dan Koramil setempat," katanya. (antaranews)
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas