
Ilustrasi
Ratusan Pelajar di Kalteng Menikah Diam-diam Selama Belajar Daring
PANGKALAN BUN - Ratusan pelajar di Kalimantan Tengah dilaporkan diam-diam menikah selama proses belajar mengajar dilakukan secara daring.
Ada 300 pelajar di sejumlah Kabupaten di Kalteng tercatat diam-diam menikah, di sela-sela asyik melakukan pembelajaran daring dari rumah.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran mengaku terkejut dan tidak pernah mengira kebijakan PJJ di semua tingkat sekolah tersebut berdampak pada pernikahan dini di kalangan pelajar.
Keterkejutan itu ditunjukkan saat dia memantau vaksinasi bagi kalangan pelajar di SMKN 1 Pangkalan Bun dan SMAN 1 Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, pekan kemarin.
“Pak Gubernur, kapan kami bisa masuk sekolah lagi, sudah terlalu lama ini belajar daring,” ujar salah seorang siswi, Sabtu (23/10/2021).
Mendengar pertanyaan tersebut, Sugianto Sabran pun langsung memberikan jawaban dan memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah akan dilaksanakan bulan depan.
“Ya, kalian bisa segera bersekolah lagi pada bulan November ya,” jawab Gubernur.
Sugianto Sabran seolah tidak ingin lagi jumlah pelajar yang melakukan pernikahan dini di Provinsinya kembali bertambah.
Sebelum terungkap data pelajar diam-diam melakukan pernikahan selama pandemi Covid-19, tidak ada bahasan waktu dan ketentuan sekolah di Kalteng bisa melaksanakan PTM.
Bahkan, pihak sekolah tidak pernah memberikan informasi apa pun kepada para siswa dan orangtua atau wali murid tentang rencana waktu PTM atau kapan para siswa bisa masuk sekolah lagi.
Setelah diketahui adanya pernikahan dini yang diam-diam dilakukan sejumlah pelajar, pembahasan secara lintas sektor tentang bagaimana PTM bisa segera dilangsungkan pun dilakukan sejak September 2021.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 di 13 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah terus melakukan pendampingan sekolah-sekolah yang telah menyatakan siap untuk melaksanakan PTM. KB1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas