KUALA KURUN - Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MDAHK) Gunung Mas mengusulkan renovasi Balai Karamat Kantor Bupati Gunung Mas di belakang Kantor Bupati Gunung Mas Jalan Diponegoro terbakar atau membangun Balai Karamat yang baru. 

“Bersama Ketua Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Gunung Mas, kami bersepakat untuk mengusulkan membangun baru Balai Karamat di areal Kaharingan Center yang berdekatan dengan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Kantor Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Gunung Mas,” kata Ketua Dewan Pertimbangan MDAHK Gunung Mas, Polie L Mihing, Selasa (11/10).

Anggota DPRD Gunung Mas ini berharap Pemkab Gunung Mas mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Balai Karamat yang baru. Bupati Jaya S Monong juga dia minta untuk memperhatikan kejadian terbakarnya Balai Karamat dan harapan yang disampaikan. 

“Kami (DPRD) mendukung anggaran untuk pembangunan baru Balai Karamat. Tim anggaran Pemerintah Kabupaten Gunung Mas kami harap memberi atensi untuk hal tersebut, karena ini menyangkut kepentingan umat Kaharingan secara khusus dan Kabupaten Gunung Mas umumnya,” harap Polie. 

Sementara Ketua MDAHK Gunung Mas, Naro menyatakan, Balai Karamat Kantor Bupati Gunung Mas yang terbakar dibangun tahun 2009 di era Bupati Hambit Bintih dan Wakil Bupati Arton S Dohong. 

Balai Karamat dalam ajaran agama Hindu Kaharingan adalah bangunan tempat perkumpulan roh suci yang diyakini bisa melindungi dan menjaga keharmonisan kehidupan manusia dengan alam lingkungan sekitarnya. 

“Di tempat ini (Balai Karamat,red) umat Hindu Kaharingan bisa bermohon kepada Ranying Hatalla Langit, Tuhan Yang Maha Kuasa terhadap apa yang diinginkan baik keamanan, keselamatan dan kesejahteraan,” tambah dia. 

Naro berharap dapat dilakukan renovasi Balai Karamat. Pun kalau nantinya bisa dilakukan pembangunan baru Balai Karamat, pihaknya menyambut baik dan mengusulkan lokasi pembangunan di areal Kaharingan Center yang tidak jauh dari Kantor Bupati Gunung Mas.GM1-Istimewa