KUALA KURUN -  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas (Gumas), Evandi, blak-blakan mengakui soal dana aspirasinya.

"Dana asirasi memang benar saya alokasikan untuk pemberdayaan masyarakat. Kegiatannya berupa pelatihan menjahit dan bantuan 3 mesin jahit dengan mejanya, serta perlengkapan menjahit lainnya untuk kelompok 'Kapakat Baris Bawie', di Desa Teluk Kanduri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut)," beber Evandi, Sabtu (3/7/2021).

Menurut wakil rakyat dapil tiga itu, dana aspirasi untuk pelatihan menjahit dan bantuan 3 mesin jahit dengan mejanya, dan perlengkapan menjahit lainnya, dimaksudkan agar warga desa Teluk Kanduri, khususnya kaum perempuannya, memiliki keterampilan. 

"Dengan mereka memiliki keterampilan, mereka bisa membuat usaha yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup mereka. Saya ingin masyarakat dapil tiga dan Gunung Mas umumnya memiliki keterampilan sebagai bekal bagi hidup mereka menuju hidup yang semakin lebih baik," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi II itu mengurai harapannya agar pasca  pelatihan, peserta  mampu produktif. Bisa menjahit celana, baju, masker dan lainnya. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan penghasilan demi peningkatan taraf hidup.

"Saya ingin masyarakat dapil tiga dan masyarakat Gunung Mas umumnya bisa memanfaatkan peluang usaha yang ada. Tidak hanya menggeluti satu bidang usaha. Dengan begitu, masyarakat asli Gunung Mas tidak akan lagi menjadi penonton, melainkan pelaku pembangunan yang kreatif dan inovatif," imbuh dia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans), Koperasi dan UMKM Kabupaten Gumas, Sudin, memaparkan, dana aspirasi Evandi berupa pelatihan menjahit dan bantuan mesin jahit untuk kelompok 'Kapakat Baris Bawie', di Desa Teluk Kanduri, Kecamatan Kahut, kegiatan dilaksanakan Selasa (29/6/2021) hingga Sabtu (3/7/2021). Peserta kegiatan sebanyak 20 orang, dengan mendatangkan pelatih dari Palangka Raya.

Sudin menyampaikan terimakasih kepada Evandi atas kepeduliannya dalam hal pemberdayaan masyarakat. Dengan masyarakat diberdayakan, masyarakat memiliki keterampilan baru, sehingga mampu menjadi pelaku pembangunan yang baik. GM1