
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.
Bupati Pulpis Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Air Bersih
PULANG PISAU - Rencana pengembangan dan peningkatan air bersih, khususnya di kawasan perkotaan, mendapat perhatian serius dari Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.
Hal itu terungkap pada saat mempimpin Rapat Koordinasi Terbatas didampingi Sekda Pulpis Tony Harisinta dan Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dilingkungan Pemkab Pulang Pisau, belum lama tadi. ”Setelah saya mencermati, ada beberapa permasalahan yang harus dicari alternatif dan solusi terhadap kendala yang dihadapi PDAM Pulang Pisau, ” ucap Pujirustaty Narang.
Terlebih kata Taty, sapaan akrapnya ini, bahwa dengan peningkatan jumlah penduduk saat ini kualiras air bersih menjadi kebutuhan penting yang harus diupayakan keberadaannya.
Mengingat efek jangka panjang kualitas air bersih berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan, khususnya dibidang kesehatan sehingga ia memutuskan, perlunya dibentuk Tim dan ia berharap dapat mencari dan merumuskan langkah strategis guna mencari sumber pembiayaan, mengingat Dana Alokasi Umum (DAU) sangat terbatas.
”Jadi, sumber dana lain yang sangat berpotensi didapatkan adalah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," ujarnya.
Taty menambahkan, bonus Kabupaten Pulang Pisau yang ditunjuk sebagai Pusat Ketahanan Pangam Nasional (Food Estate) menantang Pemkab untuk mengambil peran dan terlibat langsung dengan konsistensi membangun jaringan komunikasi ke kementrian-kementrian pusat, karena banyak peluang yang berpotensi untuk diraih. Salah satunya adanya ketersediaan air baku yang pemanfaatannya terkoneksi dengan PDAM, irigasi pertanian dan perikanan.
Taty mengaku beberapa waktu lalu membangun komunikasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II Kalteng, termasuk dalam waktu dekat akan berkoordinasi langsung ke Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BPPW) bersama dengan instansi terkait.
”Jadi, saya memutuskan untuk membentuk Tim Percepatan dan Pengembangan PDAM, sistem irigasi tambak dan normalisasi saluran irigasi skunder, ” pungkasnya
Sementara Sekda Pulang Pisau Tony Harisinta menambahkan bahwa apa yang disampaikan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang perlu segera ditindaklanjuti.
Dia menyampaikan kepada Tim Percepatan dan Pengembangan PDAM, yang terdiri dari Bappedalitbang, Dinas Pertanian, PUPR, Dinas Perikanan, BPPKAD, DLH dan Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Pulpis, bahwa target dua minggu ke depan sudah didapatkan informasi.
”Baik terkait aset PDAM, kondisi existingnya, Road Map pengairan untuk irigasi pertanian beserta usulannya, termasuk Tim ini segera membangun koordinasi ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalteng untuk melengkapi syarat readiness criteria yang menjadi kewajiban dalm pengusulan dana alaikasi khusus (DAK) nantinya, ” pungkasnya. PP1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas