PALANGKA RAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).  Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Metrologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Ika Priti Widiastuti mengimbau masyarakat untuk agar tidak melakukan aktivitas pembukaan lahan dengan cara di bakar, terutama di sejumlah wilayah dengan intensitas gambut tebal.

"Waspada potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah. Ini ditinjau dari parameter cuaca," katanya, Minggu (1/8/2021).   Ika menjelaskan kondisi lapisan permukaan tanah bagian bawah dalam kondisi basah. Perlu waktu lebih dari 4 pekan tanpa hujan untuk mencapai kondisi sangat kering.

"Jika dilihat dari Fire Weather Index (FWI), sebagian besar wilayah Kalteng masih berada pada intensitas api pada kategori tinggi yang artinya api sulit dikendalikan. Sedangkan sebagiannya berada pada intensitas rendah dan sedang," jelasnya.

Ia juga menyebutkan, kondisi cuaca di wilayah Kalteng, umumnya berawan, dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah. Dengan, suhu udara berkisar antara 22-33 derajat celcius. "Artinya kelembaban udara berkisar antara 50-100 persen. Angin umumnya bertiup dari arah Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 10-20 kilo meter per jam," tutupnya.  PR1