KASONGAN - Banjir yang melanda wilayah hulu Kabupaten Katingan perlahan mulai surut. Namun air kiriman justru merendam wilayah hilir. Sejumlah kecamatan kini terendam. 

Seperti Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang. Air mulai merendam rumah-rumah warga.

Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas terjadinya musibah banjir, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Katingan mendirikan "Posko Banjir" yang bermarkas di komplek Perguruan Muhammadiyah Jalan Semadi lantai dasar Masjid Nurul Iman Kasongan. Ketua LazisMu Kabupaten Katingan, M Syamsu Widarta mengatakan, apa yang dilakukan semata-mata karena rasa peduli dan keprihatinan atas terjadinya musibah banjir yang saat ini sedang merendam beberapa desa yang ada di tepi DAS Katingan.

Posko Peduli Banjir, menurut Dia, juga siap menerima sumbangan dari para donator. Dan LazisMu siap menyalurkannya kepada warga yang terkena dampak banjir.

Aksi sosial tersebut bukan yang pertama kalinya. Aksi serupa juga telah dilakukan pada saat banjir besar tahun 2017 yang lalu. "Kemarin Selasa (15/9) LazisMu membagi nasi plus lauknya sebanyak 500 bungkus untuk para korban banjir yang berada di wilayah Kecamatan Katingan Hilir. Hari ini kembali LazisMu membagi nasi sebanyak 500 bungkus dengan sistem mendatangi langsung para korban banjir,"  kata M Syamsu, Rabu (16/9/2020). 

Aksi sosial ini juga diikuti Aisyiyah, NA, Pemuda Muhammadiyah, IPM, IMM dan Forum  Guru Muhammadiyah. Kt1